Social Icons

Spinning icons by Latest Hack

Pages

Selasa, 09 Oktober 2012

IsoFlavones


Gambari diatas adalah salah satu tayangan slide pada power point yang diberikan
Ya, materi yang saya ambil untuk perkuliahan kali ini adalah soflavon.
seperti tertulis diatas, isoflavon banyak terdapat pada tumbuhan polong dan kegunaannya pada tumbuhan tersebut adalah sebagai upaya pertahanan dari serangan pemangsa herbivora dan untuk pertahan dari pantogen
yang barusan kalian baca adalah fungsi isoflavon pada tumbuhan
jadi kira-kira apa ya fungsi isoflavon pada manusia?
berikut saya tayangkan artikel yang saya dapatkan dari: SUMBER

yang dibahas disini adalah beberapa manfaat isoflavon yang terkandung dalam kacang kedelai. berikut artikelnya:



ISOFLAVON, SENYAWA MULTI-MANFAAT DALAM KEDELAI



Hasil-hasil penelitian di berbagai bidang kesehatan telah membuktikan bahwa konsumsi produk-produk kedelai berperan penting dalam menurunkan resiko terkena berbagai penyakit degeneratif. Ternyata, hal tersebut salah satunya disebabkan adanya zat isoflavon dalam kedelai. Isoflavon merupakan faktor kunci dalam kedelai sehingga memiliki potensi memerangi penyakit tertentu.
Isoflavon kedelai dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Protein kedelai telah terbukti mempunyai efek menurunkan kolesterol, yang dipercaya karena adanya isaoflavon di dalam protein tersebut.  Studi  epidemologi  juga  telah  membuktikan  bahwa  masyarakat  yang  secara teratur mengkonsumsi makanan dari kedelai, memiliki kasus kanker payudara, kolon dan prostat yang lebih rendah. Isoflavon kedelai juga terbukti, melalui penelitian in vitro dapat            menghambat    enzim   tirosin              kinase,   oleh       karena    itu       dapat     menghambat perkembangan sel-sel kanker dan angiogenesis. Hal ini berarti suatu tumor tidak dapat membuat pembuluh darah baru, sehingga tidak dapat tumbuh.
Peranan isoflavon dalam membantu menurunkan osteoporosis juga telah diteliti. Konsumsi protein kedelai dengan isoflavon telah terbukti dapat mencegah kerapuhan tulang pada tikus yang digunakan sebagai model untuk penelitian osteoporosis. Studi yang lain menunjukkan hasil yang sama pada saat menggunakan genistein saja. Ipriflavone, obat yang dimetabolisme menjadi daidzein telah terbukti dapat menghambat kehilangan kalsium melalui urine pada wanita post monopouse.
Produk   kedelai   yang   mengandung   isoflavon   dapat   membantu   pengobatan simptom monopouse. Pada wanita yang memproduksi sedikit estrogen, isoflavon (phitoestrogen) dapat menghasilkan cukup aktivitas estrogen untuk mengatasi simptom


akibat monopouse, misalnya hot flashes. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 48 gram tepung kedelai per hari mengalami gejala hot flashes 40 % lebih rendah. Dari segi epidemologi, wanita Jepang yang konsumsi isoflavonnya tinggi jarang dijumpai simptom post monopousal.
Makanan yang terbuat dari kedelai mempunyai jumlah isoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana mereka diproses. Makanan dari kedelai seperti tahu, susu kedelai, tepung kedelai dan kedelai utuh mempunyai kandungan isoflavon berkisar antara 130
380  mg/100  gram.  Kecap  dan  minyak  kedelai  tidak  mengandung  isoflavon.  Produk kedelai yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan, seperti isalat dan konsentrat protein kedelai mempunyai kandungan isoflavon yang bervariasi, tergantung bagaimana proses pengolahannya. Misalnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dalam proses ekstraksi menghasilkan kadar isoflavon yang rendah.
Kedelai telah menjadi makanan sehari-hari penduduk Asia. Pada sebagian besar negara Asia, konsumsi isoflavon diperkirakan antara 25 – 45 mg/hari. Jepang merupakan negara yang mengkonsumsi isoflavon terbesar, diperkirakan konsumsi harian orang Jepang adalah 200 mg/hari. Di negara-negara Barat konsumsinya kurang dari 5 mg isoflavon per hari.


Isoflavon dan Kolesterol

Bukti-bukti hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi diet dengan protein kedelai akan menurunkan kolesterol darah dan mengurangi penyakit kronis pada populasi di Barat. Hal lain yang menonjol adalah penurunan kadar kolesterol oleh suplementasi protein kedelai tersebut sama dengan yang disebabkan oleh obat-obat penurun kolesterol yang diproduksi secara sintetik, serta jumlah protein kedelai yang diperlukan cukup rendah. Terapi diet (terapi melalui pengaturan makanan) menjadi lebih efektif jika menggunakan protein kedelai dibandingkan jika hanya menggunakan makanan rendah lemak saja dalam mencegah penyakit jantung koroner.
Karena mengandung isoflavon yang terdiri atas genistein, daidzein dan glicitein, protein    kedelai dapat               menurunkan       resiko              penyakit                 kardiovaskulas   dengan   cara mengikatkan profile lemak darah. Khususnya, protein kedelai menyebabkanpenurunan yang nyata dalam kolesterol total. Kolesterol LDH dan trisliserida dan meningkatkan



kolesterol HDL. Karena estrogen telah terbukti menurunkan kolesterol LDL, peranan isoplavon dapat diduga mirip estrogen (estrogen like), menghasilkan efek yang sama.
Faktor-faktor lain yang bekerja secara bersamaan juga diasinya mempunyai efek menurunkan   kolesterol.   Dibandingkan   denga protein   hewani,                                                  protein   kedelai menurunkan penyerapan kolesterol dan asam empedu pada usus halus demi menginduksi peningkatan ekskresi fekal asam empedu dan steroid. Hal ini mengakibatkan hati lebih banyak merubah kolesterol dalam tubuh menjadi empedu, yang akibatnya dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan aktivitas reseptor kolesterol LDL, yang mengakibatkan peningkatan dalam laju penurunan kadar kolesterol.
Di samping hal-hal tesebut diatas terdapat beberapa sebab lain yang menerangkan peranan protein kedelai dalam menurunkan kolesterol. Misalnya, protein kedelai kaya akan asam amino glisin dan orginin yang mempunyai kecenderungan dapat menurunkan asam insulin darah yang diikuti dengan penurunan sintesa kolesterol. Dilain pihak protein hewani, mempunyai kendungan lisin yang tinggi, yang cenderung untuk meningkatkan insulin  darah,  dan  mendorong  sintesis  kolesterol.  Rasio  yang  tinggi  antara  arginin terhadap lisin dalm protein kedelai akan membuat kadar kolesterol darah hanya sedikit terpengaruh oleh protein kedelai. Arginin akan menahan efek peningkatan kolesterol oleh
lisin.

Jenis protein terbesar dalam kedelai adalah duajenis glabulin yang diberi nama 115 dan 75. Kedua jenis glabulin tersebut, terutama 75, telah terbukti dapat menstimulir tingginya afinitas reseptor kolesterol LDL dalam hati manusia, yang akan menyebabkan penurunan kolesterol darah.


Isoflavon dan Osteoporosis


Beberapa studi telah dilakukan untuk menghubungkan konsumsi kalsium dengan pengendalian osteoporosis. Penambahan kalsium dan estrogen yang dilakukan terhadap
72 orang wanita pasca menopause menunjukkan adanya pengurangan penurunan massa tulang. Sedangkan studi pemberian kalsium yang diberikan dalam bentuk ditambahkan kedalam   bahan   makanan   menunjukkan   bahwa   kalsium   mempunyai   efek   dalam melindungi mineral tulang pada wanita yang belum atau telah menopause. Konsumsi



kalsium yang optimal bervariasi selama kehidupan manusia, dengan kebutuhan ekstra kalsium yang meningkat selama periode pertumbuhan dan kehamilan.
Diet dari tumbuh-tumbuhan, terutama yang sumber utamanya kedelai, dapat membantu mencegah osteoporosis. Suatu studi yang menggunakan tiga kelompok individu,      menunjukkan    bahwa  kelompok                  yang                  mengkonsumsi          protein                            hewani memperlihatkan kehilangan kalsium dalam urine 50% lebih banyak dibanding kelompok individu yang hanya mengkonsumsi protein kedelai dan protein dari susu, juga dapat
diamati  bahwa  deasitas  tulang  leher  lebih  tinggi  (0.680  g/cm2)  pada  wanita  yang

mengkonsumsi  kedelai  yang  tinggi  sepanjang  hidupnya  dibandingkan  dengan  0.628 g/cm2 pada wanita yang mengkonsumsi sangat sedikit kedelai semasa hidupnya.
Beberapa hal yang menyebabkan adanya hubungan yang menguntungkan antara protein kedelai dan kalsium adalah :
ƒ    Kedelai  rendah  kandungan  asam  amino  bersulfur.  Asam  amino  bersulfur  dapat

menghambat   resorpsi   kalsium   oleh   ginjal,   yang   menyebabkan   lebih   banyak kehilangan kalsium dalam urine.
ƒ    Protein hewani diketahui mempunyai kandungan phosfor dan phosfat yang tinggi,

dan tingginya kandungan phosfor dan phosfat tersebut menyebabkan kehilangan kalsium dari  tubuh.  Oleh  karena  itu,  penggantian  protein  hewani  dengan  protein kedelai dapat mengurangi kehilangan tersebut.


Isoflavon, Menopouse dan Kanker Payudara

Wanita   akan   melalui   masa   puber,   tahun-tahun   reproduksi   dan   akhirnya menopause. Menopause merupakan proses penuaan yang alami akibat turunnya kandungan estrogen, dan terjadi pada tingkat ketika wanita berhenti evolusi dan menstruasi. Banyak wanita melalui masa transisi ini tanpa mengalami ketidaknyamanan, akan tetapi ada juga sejumlah wanita mengalami gejala-gejala yang tidak mengenakkan dan memerlukan dukungan. Menopause juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan osteoporosis. Masa-masa pre-menopause dapat terjadi antara umur 45 ke 55 tahun, meskipun dapat terjadi juga diusia 40 tahun.
Menopause terjadi akibat turunnya level estrogen. Terdapat dua jenis hormon pada wanita yaitu Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Leteinizing Hormone (LH)



yang diperlukan dan penting untuk perkembangan reproduksi yang normal, dan bersama- sammembantu  produksiestrogen  pada  wanita.  LH  menstimulir  produksi  endrogen (suatu prekursor estrogen), sedangkan FSH menstimulasi perkembangan follikuler dan aktivitas enzim aromatase. Aromatase adalah enzim yang dapat merubah endrogen menjadi estrogen. Selama menopause berkurangnya suplai follikel menyebabkan hormon LH dan FSH yang tidak digunakan meningkat, yang membuat kadar estrogen menurun dan menghentikan proses mentruasi.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa wanita Asia tidak menderita terlalu berlebihan akibat simptom menopause dan lebih sedikit menderita penyakit degeneratif kronis yang disebabkan menopause. Kebiasaan makan orang Asia menyebabkan adanya perbedaan ini, khususnya konsumsi kedelai dan produk-produk kedelai.
Isoflavon yang terdapat dalam kedelai, terbukti dapat meniru peranan dari hormon wanita yaitu estrogen. Estrogen berikatan dengan reseptor  estrogen sebagai bagian dari aktivitas hormonal, menyebabkan serangkaian reaksi yang menguntungkan tubuh. Pada saat kadar hormon estrogen menurun, akan terdapat banyak kelebihan reseptor estrogen yang   tidak   terikat,   walaupun   afinitasnya   tidak   sebesar   estrogen,   isoflavon   yang merupakan phitoestrogen dapat juga berikatan dengan reseptor tersebut. Jika tubuh mengkonsumsi isoflavon, misalnya dengan mengkonsumsi produk-produk kedelai, maka akan tejadi pengaruh pengikatan isoflavon dengan reseptor estrogen yang menghasilkan efek menguntungkan, sehingga mengurangi simptom menopause.
Kemampuan lain dari isoflavon adalah dapat menutupi atau memblokir efek potensial yang merugikan akibat produksi estrogen yang berlebihan dalam tubuh. Isoflavon dapat berfungsi sebagai estrogen selektif dalam pengobatan, menghasilkan efek menguntungkan (sebagai anti kanker dan menghambat atherosklerosis) tetapi tidak menimbulkan resiko (meningkatkan resiko kanker payudara dan endometrial) yang biasa dihubungkan dengan terapi pengganti hormon yang biasa dilakukan. Berdasarkan hal-hal diatas, isoflavon diduga mempunyai fungsi ganda terhadap menopause :
ƒ    Anti  estrogenic  effect  pada  saat  hormon  estrogen  berlebihan,  yang  dapat

menurunkan resiko kanker payudara pada pre-menopausal woman.



ƒ    Efek   estrogenik    pada    saat    estrogen    alami    berkurang    jumlahnya,    yang

menguntungkan  dalam  mencegah  penyakit  kardiovaskuler,  osteoporosis  dan sistem vesomotor pada wanita pre- dan post-menopausal.


Isoflavon zat Antikanker

Kanker dicirikan dengan pertumbuhan sel secara abnormal yang menyebar dan menghancurkan organ-organ lain dan jaringan tubuh. Kanker dikelompokkan sesuai dengan jaringan yang terken, misalnya kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker lambung dan kanker kolon. Penyebab sebenarnya dari kanker belum diketahui dengan pasti. Tabel 3 menunjukkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker. Faktor-faktor tersebut disebut faktor resiko. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah diet (makanan sehari-hari), merokok, konsumsi alkohol, tingkah laku reproduksi, infeksi  dan  faktor-faktor  geografis  termasuk  sinar  matahari  dan  lamanya  terekspose bahan-bahan karsinogenik (produk-produk pembakaran fosil, limbah radioaktif, debu, asap, residu pestisida dan bahan tambahan pangan), pengaruh bahan-bahan mutagen dan karsinogen tersebut dapat menyebabkan kerusakan DNA dilanjutkan dengan proses mutagenesis dan karsinogenesis.

Terdapat beberapa komponen dalam kedelai yang dipercaya mempunyai sifat anti kanker. Senyawa tersebut antara lain : inhibitor protease, phitat, saponin, phitosterol, asam lemak omega-3 dan isoflavon.
Diantara anti kanker tersebut, perhatian terbesar ditunjukan terhadap isoflavon. Isoflavon saat ini banyak diteliti karena potensinya dalam mencegah dan mengatasi terhadap banyak gangguan kesehatan lainnya. Mekanisme yang banyak diketahui sebagai anti kanker dari isoflavon adalah aktivitas anti estrogen, menghambat aktivitas enzim penyebab kanker, aktivitas anti oksidan dan meningkatkan fungsi kekebalan sel.
Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang diberi makanan dari kedelai mengalami lebih sedikit dari kanker payudara dibandingkan dengan yang telah diberi makanan yang mengandung isoflavon. Studi-studi epidemilogi dan laboratorium telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat mengurangi resiko perkembangan beberapa jenis kanker, antara lain kanker payudara, prostat dan kanker kolon.



Isoflavon dan Kanker Prostat
Kelenjar  prostat  memproduksi  cairan  seminal  dan  sekresi  yang  lain  yang membuat saluran uretra terjaga kelembabannya. Pada waktu lahir, kelenjar tersebut kecil dan tumbuh bersamaan dengan semakin tingginya produksi endrogen meningkat pada masa  puber.  Pada  saat  dewasa,  kelenjar  prostat  masih  stabil  sampai  umur  50  tahun dimana mulai terjadi pembesaran. Pada beberapa laki-laki pembesaran tersebut (disebut prostatic hiperplasia) dapat menyebabkan kerusakan saluran urine. Hal ini akan menekan uretra, memperkecil aliran urine dan menyebabkan kesulitan buang air kecil (urination). Telah diperoleh fakta bahwa penyakit kelenjar prostat ini merupakan masalah yang menyebar dengan luas di Barat, juga kanker prostat merupakan penyakit yang sudah umum.

Pengobatan yang dilakukan adalah pengurangan hormon laki-laki yaitu endrogen dan menghambat efek hormon potensial dari hormon wanita yaitu estrogen, yang juga terdapat pada laki-laki. Diduga bahwa kedelai yang kaya akan isoflavon mampu untuk menggunakan sifatnya sebagai estrogenlemah untuk memblokir reseptor estrogen dalam prostat  terhadap  estrogen.  Jika  estrogen  yang  kuat  ini  sampai  menstimulasi  reseptor dalam prostat, dapat menyebabkan pembesaran prostat.
Studi demografik menunjukkan adanya insiden yang lebih sedikit timbulnya penyakit porostat ini pada alaki-laki Jepang atau Asia yang banyak mengkonsumsi makanan dari kedelai, isoflavon kedelai yaitu genistein dan daidzein, juga tampaknya secara langsung mempengaruhi metabolisme testosteron.

O0O

7 komentar:

  1. setelah dibaca, ternyata banyak sekali kandungan-kandungan yang menguntungkan dalam kedelai khususnya sebagian besar sangat menguntungkan bagi wanita.
    tetapi dibalik keuntungan tersebut ada beberapa hal yang masih membuat saya bingung diantaranya:
    1. bagaimana kerja isoflavon menghambat sel kanker?
    2. pada artikel diatas di bagian peranan isoflavon menurunkan osteoporosis dikatakan: kelompok yang mengkonsumsi protein hewani kehilangan 50% kalsium dalam urine, lebih banyak dari kelompok yang mengkonsumsi protein kedelai. mengapa demikian?
    3. isoflavon dapat meniru peranan dari hormon esterogen, dalam hal ini peranan apa yang ditiru??

    silahkan dimulai diskusi
    tanggapan yang muncul akan saya respon secepatnya
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Senyawa isoflavon yang berpotensi sebagai antitumor/antikanker adalah genistein yang merupakan isoflavon aglikon (bebas). Genistein merupakan salah satu komponen yang banyak terdapat pada kedelai dan tempe. Penghambatan sel kanker oleh genistein, melalui mekanisme sebagai berikut : (1) penghambatan pembelahan/proliferasi sel (baik sel normal, sel yang terinduksi oleh faktor pertumbuhan sitokinin, maupun sel kanker payudara yang terinduksi dengan nonil-fenol atau bi-fenol A) yang diakibatkan oleh penghambatan pembentukan membran sel, khususnya penghambatan pembentukan protein yang mengandung tirosin; (2) penghambatan aktivitas enzim DNA isomerase II; (3) penghambatan regulasi siklus sel; (4) sifat antioksidan dan anti-angiogenik yang disebabkan oleh sifat reaktif terhadap senyawa radikal bebas; (5) sifat mutagenik pada gen endoglin (gen transforman faktor pertumbuhan betha atau TGFβ). Mekanisme tersebut dapat berlangsung apabila konsentrasi genestein lebih besar dari 5μM

    BalasHapus
  3. Menurut saya... mungkin...Pada wanita menjelang menopause, produksi estrogen nya menurun sehingga menimbulkan berbagai gangguan. Estrogen tidak saja berfungsi dalam sistem reproduksi, tetapi juga berfungsi untuk tulang, jantung, dan mungkin juga otak. Senyawa isoflavon terbukti mempunyai efek hormonal, khususnya efek estrogenik.Dimana Efek estrogenik ini terkait dengan struktur isoflavon yang dapat ditransformasikan menjadi equol. Dimana equol mempunyai struktur fenolik yang mirip dengan hormon estrogen. Mengingat hormon estrogen berpengaruh pula terhadap metabolisme tulang, terutama proses klasifikasi, maka adanya isoflavon yang bersifat estrogenik dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses kalsifikasi. Dengan kata lain, isoflavon dapat melindungi proses osteoporosis pada tulang sehingga tulang kemungkinan tetap padat.

    BalasHapus
  4. Pada wanita usia post-meno­pause, osteoporosis menjadi ancaman besar karena hilangnya hormon estrogen yang berfungsi dalam kesehatan tulan­g.
    Isoflavon ter­go­long fitoestrogen dan isoflavon terbagi menjadi dua subtipe, yaitu glycosides dan aglycones
    Pada tulang wanita, estrogen memegang fungsi penting, yakni berperan dalam proses stimulasi aktivitas osteo­blas, stimulasi produksi TGF-b, dan pencegahan respons tulang terhadap hormon paratiroid.
    fitoestrogen dalam keseha­tan manusia mencakup banyak hal, yaitu pencegahan kanker, suplemen post-meno­pausal, kesehatan kardiovaskular, serta penunjang fertilitas. Kemudian, diungkapkan bahwa asupa­n isoflavon dapat mening­katkan densitas mineral tulang (bone mineral density atau BMD) serta berguna dalam mencegah osteoporosis post-menopausal.
    (http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2011/edisi-no-12-vol-xxxvii-2011/397-kegiatan/804-cegah-osteoporosis-dengan-isoflavon-soygerm-dan-kalsium)

    BalasHapus
  5. Isoflavon bersifat selektif; dapat terikat pada reseptor estrogen dan memberikan efek menyerupai estrogen di beberapa jaringan tubuh. Sebaliknya, dapat menghambat efek estrogen (anti-estrogen) di jaringan lain. Efek anti-estrogen jaringan reproduksi, dapat membantu mengurangi resiko kanker yang berhubungan dengan hormon (payudara, rahim, prostat). Isoflavon juga mengganggu proses perkembangan sel kanker dan meningkatkan apoptosis (program pematian sel) kanker.

    BalasHapus
  6. menurut saya....
    senyawa isoflavon menghambat sel kanker dengan cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menghambat enzim tirokinase,sehingga dapat menghambat perkembangan sel-selkanket

    BalasHapus
  7. berdasarkan artikel diatas, kerja dari isoflafon menghambat sel kanker adalah dengan melalui aktivitas anti estrogen, menghambat aktivitas enzim penyebab kanker, aktivitas antioksidan dan kemudian meningkatkan fungsi kekebalan sel. sedangkan, kemungkinan peranan yang ditiru oleh isoflavon terhadap estrogen adalah kemampuannya yang dapat mengatasi simptom akibat monopouse.

    BalasHapus